Menjadi
booming dan viral di tahun lalu, Keluarga Tak Kasat Mata memulai perjalanan
dari Kaskus, novel, hingga film. Jutaan orang telah membaca kisah yang
fenomenal ini. Banyak yang percaya, dan banyak juga yang tidak. Namun diluar
itu, kepopulerannya telah mampu menggaet banyak massa yang setia pada cerita
ini. Hingga akhirnya film yang di adopsi dari kisah nyata ini, mulai
‘bergentayangan’ pada November 2017. Apakah kelak film ini akan sesukses thread
di Kaskus?
|POSTER & TRAILER| Poster yang tak
mencerminkan filmnya. Gambar yang seolah-olah diambil dari dalam liang lahat,
dan ada ‘sosok’ yang berada diatas melihat kearah ‘kita’. Itupun menggunakan
ilustrasi animasi, bukanlah foto real. Ditambah lagi font judul yang sebenarnya
cukup berkarakter, namun tak cocok. Sehingga perpaduan semua ini menjadikan
poster Keluarga Tak Kasat Mata (KTKM) sangat lemah.
Trailernya
pun bernasib serupa. Gak jelas arah dan tujuan trailernya. Tanpa pengenalan
tokoh maupun konflik, gambar berantakan, ah semuanya aneh. Jelas kecewa, dari
dua materi promosi (poster dan trailer) dibuat ngasal. Biasanya poster &
trailer itu cerminan filmnya, tapi apakah di KTKM filmnya juga akan se-random
poster & trailernya?
|CERITA| Basic cerita yang bagus dari
KTKM, tak lantas membuat versi filmnya menjadi film dengan cerita yang bagus
pula. Cerita versi film absurd dan sangat random. Alur juga biasa banget, gak
lebih menarik dari ftv horor di Trans TV. Cerita loncat kemana-mana. Continuity
juga hancur berantakan. Kalau mau dibandingin Danur sekalipun, masih mendingan
Danur. Ketika cerita hancur, sosok hantupun juga tak dapat menyelematkan. Sosok
hantu KTKM juga menyedihkan, gak ada serem-seremnya.
|VISUAL| Pengambilan berantakan.
Kontinuitas entah kemana. Kualitas hadeh. Padahal set lokasinya udah berpotensi
jadi bagus banget, tapi ya.. cuma sebatas potensi.
|AUDIO| Sekedar horor jeng-jeng. Dialog
kemana, mulut kemana. Ah sudahlah.
|ACTING| Deva Mahenra sih terlihat cukup
menjiwai walaupun dia pasti sadar naskah yang dihadapin hanya ‘segini’.
Begitupun Kemal Palevi, Ganindra Bimo, Miller Khan, sampai WIzzy. Semua potensi
aktingnya, sia-sia.
|KESIMPULAN| Andaikan saja ada sutradara
dan PH yang mengerjakan KTKM dengan lebih serius, pasti hasilnya akan jauuuuuh
lebih bagus. #BanggaFilmIndonesia









KTKM di review saya juga saya kasih nilai 0.5 bnr2 hancur lebur
ReplyDelete